Rabu, 25 Juli 2018

INFRASTRUKTUR JARINGAN

Perkenalan: Infrastruktur Jaringan Komputer Masa Kini

Infrastruktur Jaringan Komputer
Selamat datang di dunia jaringan komputer!!
Kali ini kita akan membahas infrastruktur jaringan komputer.
Saya anggap kamu yang sedang membaca tulisan ini adalah orang yang masih benar-benar pemula di bidang ini.
..terutama kamu yang sedang bingung berkepanjangan sebab ingin belajar jaringan komputer siang dan malam namun tak kunjung tercerahkan seperti apa wujudnya jaringan komputer yang mengesalkan ini.
unccch.. *yang ini rada ngaco, abaikan!!
Jika tidak, artikel ini tidak cocok untukmu. Tapi tak apa, review pemahaman itu penting ‘kan?
Di artikel kali ini saya akan mengajarkan kamu supaya dapat memahami jaringan komputer dengan mudah.
Dimulai dengan mengenal jaringan komputer dengan infrastruktur yang paling sederhana. Dilanjutkan dengan infrastruktur jaringan komputer masa kini.
Untuk memulai materi ini, saya awali dengan pertanyaan sederhana.
  1. Berdasarkan yang  kamu ketahui, apa yang dimaksud dengan networking/jaringan komputer?
  2. Seperti apa infrastruktur jaringan komputer?
Oh ya, ga perlu dijawab.
Biar saya jawab sendiri.
Tapi kalau kamu punya penafsiran yang berbeda, nah silakan sampaikan melalui kolom komentar.
Pertanyaan seperti ini tentunya menghasilkan jawaban yang berbeda antara seorang awam dengan engineer yang membangun infrastruktur jaringan itu sendiri.
Bagi kita orang awam, networking kurang lebih seperti ini: kita bisa mengakses internet dari rumah dengan memanfaatkan internet kabel atau mobile data di smartphone.
Selesai. Gampang kan? 😀
Lho..
Itu bener jawabannya. Tidak ada yang salah. Coba kita buat ilustrasinya.
networking_overview
Gambar 1: Gambaran Tentang Networking
(Perspektif Orang Awam)
Ada 2 teknologi yang digunakan pada ilustrasi diatas.
Contoh pertama bagian atas, user mengakses internet dari laptop yang terhubung dengan kabel ethernet ke modem. Kemudian modem tersebut terhubung ke internet dengan media kabel coaxial (kabel yang sama digunakan untuk telepon).
Sedangkan yang kedua, lebih canggih atau paling sering digunakan saat ini. Sudah menggunakan wifi. Modem tidak lagi menggunakan kabel coaxial, melainkan DSL (Digital Subscriber Line) untuk terhubung ke internet.

Jaringan Komputer Saat Ini

Masih dengan contoh diatas, kemudian muncul lagi beragam pertanyaan seperti:
– CATV itu apa? DSL itu apa?
– Bisa beri penjelasan tentang internet diatas?
– Lalu kalau pakai mobile data di smartphone bagaimana ceritanya?
..dan masih baaaanyak lagi pertanyaan-pertanyaan yang membingungkan kita para pemula.
Ya gak?
Karena saya sendiri mengalami hal ini.
Baiklah, untuk pertanyaan-pertanyaan tersebut tidak akan dijawab pada tulisan ini. Jika kamu benar-benar belum mengerti dan pengen tahu, silakan di searching tentang DSL, ADSL, GPRS, 4G, dst.
Tidak kita bahas karena benar-benar kompleks dan hawatir kamu makin bingung.
Kita simak sedikit saja dengan mengambil salah satu sampel seperti dibawah:
world_map_of_submarine_cables
Gambar 2: Pemetaaan kabel fiber optik bawah laut seluruh dunia.
Sumber: Wikipedia
Wow, kira-kira seperti itulah infrasktruktur jaringan komputer saat ini.
Ngomong-ngomong, gambar pemetaaan internet dengan fiber optic diatas adalah kondisi pada tahun 2007.
..sekarang udah 2017.
Bayangkan sudah bertambah berapa banyak kabel fiber optic nya?
Siapa yang mengelola itu semua?
Ada ICANN (Internet Corporation for Assigned Names and Numbers) yang bertugas untuk membagikan identitas unik seperti IP, nama domain ke berbagai benua.
Kamu bisa baca selengkapnya kalau masih penasaran.
Sekarang, anggap saja penjelasan sederhananya sebagai berikut:
Kita bisa menggunakan internet karena menggunakan layanan yang disediakan oleh ISP (Internet Service Provider). Internet kabel, nirkabel, atau mobile data di smartphone itu hanya teknologi yang mereka sediakan untuk mendukung setiap perangkat yang kita gunakan.

Memahami Infrastruktur Jaringan Komputer dengan Mudah

Bisa dibilang, internet adalah rekayasa terbesar yang dilakukan oleh umat manusia.
Faktanya saat ini: handphone, laptop, tablet, kamera cctv, sensor-sensor lampu di jalanan, bahkan mesin cuci dirumah juga ada yang sudah memiliki IP dan dapat diakses darimana saja.
Tentulah ini sebuah teknologi yang begitu hebat dan kompleks.
Lalu, adakah harapan kita memahami itu semua?
Untungnya, ada 🙂
Caranya: “pahami yang kecil terlebih dahulu, kemudian lanjutkan ke hal yang lebih besar”.
Ibarat kita ingin menjadi mekanik mobil yang handal, adalah penting mengetahui teknologi teranyar mobil-mobil canggih masa kini. Tapi fokusnya bukan disana.
Hal tersebut hanya sebagai gambaran saja. Karena kalau langsung dipaksa memahami hal yang sudah canggih, nantinya ga kunjung paham.
…yang ada kita hanya sibuk mengaguminya saja.
Oh gini, keren ya. Wah udah bisa gitu, canggih banget.
Begitu juga di jaringan komputer.
Maka kita mulai dari dasar, kenalan dulu dengan jenis-jenis jaringan komputer.

Jenis-Jenis Jaringan Komputer

Seperti yang kita ketahui, umumnya infrastruktur jaringan komputer dibedakan menjadi 3 jenis:
  1. Local Area Network (LAN) ex: jaringan rumahan, kantor.
  2. Metropolitan Area Network (MAN) ex: jaringan antar gedung
  3. Wide Area Network (WAN) ex: seluruh dunia, seperti kita bicarakan diatas, internet.
Masih ada 2 lagi:
– Personal Area Network (PAN): misalnya kamu mengakses laptop dari android, atau sebaliknya. Baik menggunakan wifi, bluetooth, atau kabel.
– Internetwork: jaringan berbeda yang bisa terhubung.
Dari semua jenis jaringan komputer diatas. Darimana yang pertama kali perlu kita pahami?
Jawabannya: internetwork.
Well, saya disini tidak ingin mencekoki kepalamu dengan segudang teori, jangan terlalu diambil pusing. Sesuai judul, ini hanya perkenalan.
Singkatnya, internet yang tadi kita kagumi itu sebenarnya adalah kumpulan internetwork yang saling terhubung dan berkomunikasi.
Mari kita mulai.

Memahami Dasar Internetwork

Setelah membaca tulisan ini, kamu akan paham dimana posisi internetwork diantara semua jenis jaringan komputer diatas.
Sebelum internet berkembang seperti sekarang, 20 tahun yang lalu jenis jaringan komputer masih seperti gambar dibawah:
jaringan_hub
Gambar 3: Contoh jaringan yang sangat sederhana.
Masih menggunakan hub
Budi dan Santi diatas sudah menciptakan sebuah LAN.
Tapi jaringan diatas itu adalah sejelek-jeleknya jaringan.
Perlu dicatat: jaringan hub berarti memiliki satu broadcast domain dan satu collision domain.
Broadcast domain dan collision domain secara teknikal akan kita bahas pada artikel selanjutnya.
Prosesnya seperti ini: Budi mengirim pesan ke Santi, namun dengan membroadcast pesan tersebut begitu saja.
Ibaratnya: Budi dan Santi tinggal di sebuah perumahan. Ketika Budi ingin mengirimkan pesan, dia hanya keluar rumah dan meneriakkan suaranya.
🙂 🙂
Pesan itu akan diterima dengan mudah oleh Santi, dengan catatan kalau yang tinggal diperumahan hanya mereka berdua.
Bayangkan banyak orang lain yang tinggal di perumahan tersebut, dan setiap orang yang ingin berkomunikasi menggunakan cara yang sama dengan Budi.
Kebayang?
Maka akan terjadi tabrakan suara dimana-mana, tak jelas siapa yang mengirim informasi dan siapa yang harus menerima, karena semua orang harus mendengarnya.
Dengan kata lain: Collision adalah situasi dimana terjadinya tabrakan, dan ini terjadi di jaringan hub.
Berikut karakteristik jaringan hub:
  • Bersifat half-duplex: hanya boleh satu perangkat saja yang mengirimkan transmisi dalam satu waktu, yang lain harus menunggu.
  • Jika ada lebih dari satu perangkat yang melakukan transmisi, maka akan terjadi collision.
  • Semua perangkat yang terhubung ke hub, termasuk ke dalam sebuah collision domain.
Jelas sudah?
Berangkat dari permasalahan diatas, maka dibuatlah sebuah solusi. Caranya adalah dengan membuat perangkat yang dapat memecah collision domain.
Yup, perangkat tersebut adalah switch.

Switch Memecah Collision Domain

Sekarang kita modifikasi gambar diatas menjadi seperti berikut ini:
jaringan_switch
Gambar 4: Tidak seperti hub, switch memecah collision domain.
Setiap port memiliki collision masing-masing.
Sekarang ada Wawan di sebelah kiri. Mau ngirim pesan ke Budi.
Wawan dan Budi terhubung ke hub. Berarti mereka cuma bisa mengirim informasi secara bergantian ‘kan?
…dan ketika Wawan mengirim pesan ke Budi, hub juga mengirimkan pesan tersebut ke Santi.
Beruntungnya, Santi sekarang sudah terhubung ke switch, maka pesan dari hub tadi tidak mengganggunya.
Kenapa?
Karena switch sudah lebih canggih dari hub. Switch sudah punya ‘otak’ untuk mengenali alamat Budi, Wawan, dan Santi. Ini kita sebut sebagai alamat MAC (MAC Address) dan dengan inilah switch bekerja.
Berarti kita sudah punya beberapa manfaat penggunaan switch seperti berikut:
  1. Switch memecah collision domain: tidak masalah jika semua perangkat yang terhubung ke switch berkomunikasi pada saat yang bersamaan.
  2. Switch sudah mengenali mac address, sehingga pesan hanya dikirimkan kepada yang berhak saja.
..tapi.
Masalah kita sebenarnya belum sepenuhnya teratasi.
Jaringan switch masih tetap dalam satu broadcast domain. Masih ada keburukannya.
Apa itu broadcast domain?
Perhatikan gambar berikut:
broadcast_storm
Gambar 5: Switch memecah collision domain, namun tidak memecah broadcast domain.
Switch memang sudah memiliki kemampuan untuk mengenali alamat fisik suatu perangkat, tetapi switch tidak bisa mencegah tersebarnya pesan broadcast.
Pesan broadcast bisa terjadi dalam 2 kasus:
  1. Pengirim memang mengirim pesan tersebut secara broadcast. Sehingga ketika switch menerimanya, switch menyebarkan pesan tersebut.
  2. atau switch belum mempelajari alamat perangkat tujuan dalam pesan tersebut, sehingga switch menanyakan ke semua perangkat yang terhubung dengannya.
Kasus nomor 2 dilakukan dengan pesan ARP (Address Resolution Protocol) yang akan kita bahas di artikel selanjutnya.
Semua area yang dapat dijangkau oleh sebuah pesan broadcast disebut dengan broadcast domain.
That’s why, satu buah switch dikatakan satu broadcast domain.
Kecuali, diterapkan nya virtual LAN (VLAN), ini juga tidak kita bahas sekarang.
Okelah.
Berdasarkan cerita diatas kita bisa merangkum permasalahan-permasalahan yang terjadi pada jaringan hub atau switch:
  1. Terjadinya tabrakan trafik (collision) antara satu host dengan yang lain.
  2. Broadcast storm yang tidak dapat dielakkan.
  3. Jaringan tidak tersegmentasi, penambahan perangkat akan memperburuk performa jaringan.
  4. Pesan broadcast dari ARP juga sulit diatasi.
So?
Mari kita kembali dengan kondisi infrastruktur saat ini.
Saat dimana orang-orang sudah berbagi informasi dengan cepat dan efektif. Pesan tersebut tak lagi hanya pesan teks seperti email, melainkan audio video yang bisa diakses secara (bahkan) realtime, tak mengenal jarak.
Belum cukup sampai disitu, pertukaran informasi pun harus terjadi dengan aman. Begitu banyak perangkat yang terhubung harus bisa di rute dengan baik, tentu saja switch tidak cukup canggih melakukan ini semua.
Maka hal ini bisa diatasi dengan router.

Router Membentuk Sebuah Internetwork

Perhatikan gambar dibawah ini:
router_create_internetwork
Gambar 6: Router memecah broadcast domain.
Berarti router menciptakan sebuah internetwork
Berbeda dengan switch dan hub. Router tidak memforward pesan broadcast.
Seperti ilustrasi, router menerima broadcast dari switch.
Sw: “Hey router, here is a broadcast message. Please forward it!”
Ro: “Unch, thanks. But no thanks!!”
Just as simple as that.
Dengan kata lain, permasalahan broadcast domain dan collision domain tadi sudah teratasi dengan adanya router.
Router juga menciptakan sebuah internetwork, berbeda dengan switch karena setiap interface/port router harus dihubungkan dengan alamat network yang berbeda.
Sekarang kita rangkum fungsi router secara umum.
  1. Internetwork communication: menciptakan dan menghubungkan internetwork.
  2. Path selection: memilih jalur terbaik.
  3. Packet filtering: berbeda dengan switch yang bekerja berdasarkan alamat MAC, router bisa mengenali alamat layer 3 network, yaitu IP.
  4. Packet switching: teknologi layer 2 untuk menyediakan koneksi WAN.

Kesimpulan

Oh ya, sebelum teknologi switch dan router diperkenalkan. Terlebih dahulu sudah ada bridge.
Fungsinya secara umum sama dengan switch, namun bridge hanya memiliki port yang sedikit, dan speed yang tidak beragam.
Baiklah, sadar atau tidak. Kita baru saja mempelajari sejarah. hehe
Karena yang tadi kita bicarakan adalah kondisi jaringan komputer jaman yang kelam.
Kenapa? Ya itu, hub, bridge.
Ini barang langka. Sulit menemukannya saat ini, kecuali kalau kamu memang berniat mengoleksi, kamu bisa mencarinya di eBay.
Meski begitu, konsep dasar ini perlu dipahami. Terutama tentang collision domain dan broadcast domain. Cisco masih menuntut peserta ujian CCNA untuk memahami hal ini.
Sebagai materi tambahan, kamu bisa menguatkan pemahaman dengan membaca tulisan saya tentang ethernet networking.
Sekian saja perkenalan kali ini.
Mudah-mudahan kamu sudah paham apa yang dimaksud dengan internetwork.
Selanjutnya kamu dapat membaca tentang jaringan enterprise yang harus kamu kuasai sebagai seorang network engineer.
Read more

Rabu, 18 Juli 2018

konfigurasi dasar mikrotik

konfigurasi dasar mikrotik



Pada tutorial kali ini saya mau membahas konfigurasi dasar mikrotik, yang tujuan utamanya adalah sisi client bisa internet dan mendapatkan ip dynamic dari si mikrotik tersebut.

- Router yang saya pakai RB750

contoh ip dari internet :
IP address : 192.168.200.21
interfaces : ether1
subnet mask : 255.255.255.0
gateway : 192.168.200.1
DNS : 8.8.8.8 - DNS google, boleh pakai DNS speedy .

Contoh IP lokal yang akan diterapkan di mikrotik :
IP address : 192.168.100.1
interfaces : LOCAL
subnet mask : 255.255.255.0



1. reset konfigurasi mikrotik
- sytem - reset configuration
mikrotik akan restart.
login kembali, akan muncul routerOS default configuration pilih remove configuration.














2. masuk ke interfaces, didalam kolom interface list ada ether1-ether5.

sekarang kita akan merename ether1 dan ether2. saya merename ether1 menjadi "wan" dan ether 2 menjadi "lokal"
ini optional boleh dilakukan / tidak.


















3. create address
Klik IP - addresses , buat dua address sebagai berikut
address : 192.168.200.21/24, interface: wan




















4. setting route/ gateway

klik, IP - route - create new - gateway isikan 192.168.200.1













sekarang lakukan ping lewat terminal , jika bisa/seperti gambar dibawah ini, lanjut ke step berikut.
















5. create address lokal
address : 192.168.100.1/24 interface : lokal
lakukan seperti nomor 3.

6.setting DNS
saya menggunakan DNS google, klik IP-DNS, isi 8.8.8.8 












6. setting NAT
nat ini berfungsi untuk ip lokal dapat digunakan untuk internet
IP - firewall - nat - create new
di tab general pastikan chain pilih "srcnat" . chain: srcnat
kemudian klik tab action
action pilih "masquerade" .



























7. setting DHCP server
Dhcp server digunakan agar client yang terhubung dengan mikrotik mendapatkan ip dynamic.
IP -> DHCP Server -> DHCP Setup
DHCP Server Interface : lokal
Read more

pengertian dasar mikrotik

Pengenalan dan Konfigurasi Dasar Mikrotik

Pada tutorial  yang saya buat sekarang adalah mengenai konfigurasi dasar mikrotik ,mungkin saya akan menjelaskan sedikit tentang pengertian, fungsi dan kelebihan dari mikrotik itu sendiri, serta cara uji coba hasil konfigurasi di sistem operasi yang menjadi client yaitu di windows XP.
Nah sekarang waktunya pengenalan dengan MIKROTIK, apa sih Mikrotik itu ?
Mikrotik adalah sebuah sistem operasi termasuk di dalamnya perangkat lunak yang dipasang pada suatu komputer sehingga komputer tersebut dapat berperan sebagai jantung network, pengendali atau pengatur lalu-lintas data antar jaringan, komputer jenis ini dikenal dengan nama router. Jadi intinya mikrotik adalah salah satu sistem operasi khusus untuk router. Mikrotik dikenal sebagai salah satu Router OS yang handal dan memiliki banyak sekali fitur untuk mendukung kelancaran network.


Fungsi Mikrotik dan Kelebihan Mikrotik bisa digunakan pada jaringan komputer berskala kecil atau besar, hal ini tentunya disesuaikan pada resource daripada komputer itu sendiri. Jika mikrotik digunakan untuk mengatur network kecil maka penggunaan perangkat komputernya bisa yang biasa-biasa saja, namun jika yang ditanganinya adalah jaringan berskala besar seperti kelas ISP maka penggunaan perangkat komputernya pun harus yang benar-benar handal yang memiliki spesifikasi tinggi.
Kelebihan Router Mikrotik adalah mudah dalam pengoperasian. Disebut mudah bila kita bandingkan dengan ROuter OS lain seperti Cisco dan lainnya. Kemudahan pengoperasian Router berbasis Mikrotik OS salah satunya adalah berkat tersedianya fitur GUI. Jadi kita bisa setup router tidak hanya melalui tampilan text yang biasa digunakan OS router lain, tapi juga bisa dilakukan melalui sebuah aplikasi remote berbasis GUI bernama Winbox. Kelebihan lain dari Mikrotik RouterOS adalah banyaknya fitur yang didukung. Fitur-fitur network yang terdapat pada Mikrotik OS tersebut adalah:
  • Routing – Static Routing
  • Hotspot
  • Simple Tunnels
  • Web Proxy
  • DHCP
  • VRRP
  • NTP
  • SNMP
  • MNDP
  • Firewall & NAT
  • Data Rate Management
  • Point-to-Point Tunneling Protocols
  • IPsec
  • Caching DNS Client
  • Universal Client
  • UPnP
  • Monitoring/Accounting
  • M3P
  • Tools
  • dan masih banyak lainnya, termasuk support scripting programming
Sederhananya Mikrotik adalah sebuah sistem operasi router yang bisa menjalankan dan mengatur aktivitas network secara menyeluruh. Mulai dari management bandwidth, routing, billing hotspot, data user, load balancing, hingga routing BGP.
Setelah mengetahui pengertian, fungsi dan kelebihan Mikrotik , sekarang mari lanjut ke tahap Installasi dan Konnfigurasi Mikrotik. 


INSTALLASI MIKROTIK
Installasi mikrotik sangatlah mudah dan cepat hanya melewati kurang lebih 5 tahap, langsung saja kita mulai, di bawah ini adalah tampilan awal mikrotik.

Setelah itu pilih saja semua paket dengan menekan tombol a , seperti gambar di bawah ini.
Lakukan installasi dengan menekan tombol i, maka akan muncul peringatan untuk menyetujui installasi.
untuk menyetujui tekan saja y , dan untuk melanjutkan tekan lagi y maka proses intallasi pun berjalan, seperti gambar di bawah ini.
Terakhir dalam proses installasi adalah anda di suruh untuk melakukan reboot (restart).
 Setelah proses intallasi dan reboot selesai, maka muncul tampilan untuk login.
catatan :  - MikroTik Login : admin (isi saja admin)
               - Password :   (jangan diisi)

Selanjutnnya kita mulai mengkonfigurasi Mikrotiknya, disini saya akan melakukan konfigurasi dari mikrotik seperti : memberi nama, merubah password, melihat ethernet yang terpasang, memberi ip address dan masih banyak lagi. mungkin dari pada bikin lama kita langsung saja mulai konfiigurasi tahap demi tahap.
1. Memberi nama pada Router dengan perintah seperti pada gambar di bawah ini.
 untuk melihat nama pada Router ketikan perintah seperti pada gambar di bawah ini.
2. Merubah Password pada mikrotik tujuannya agar tidak sembarangan dapat login ke mikrotik kita, namun sebelum kita ganti passwordnya kita lihat terlebih dulu user yang terdapat pada mikrotik
dengan perintah user print seperti gambar di bawah ini. selanjutnya tinggal kita masukan script user set 0 password=(masukan passwordnya).

Catatan : pada script diatas kita mendeklarasikan user set  , Kenapa kita memasukan angka 0 pada script tersebut, karena user yang dirubah passwordnya di lihat dari angka yang berada di bawa tabda (#) ketika tadi kita mengetikan user print.
3. Pengaturan pada interface mulai dari melihat interface yang terpasang, mengganti nama pada interface, mengaktifkan dan menonaktifkan interface, konfigurasi ip address, meremove ip address.
  • Kita melihat interfaces yang terpasang dengan cara mengetikan script interfece print. seperti pada gambar di bawah ini.
  • Mengganti nama lan card / interface
    Interface set 0 name=inet
    Interface set 1 name=lan
    Untuk Angka 0 dan 1 diambil dari no dibbawah tanda #
  •       Mengaktifkan dan menonaktifkan lan card / interface
    Interface disable 0 = untuk menonaktifkan interface pada inet, terlihat pada gambar yang di dalam kolom merah menjadi X
    Interface enable 0 = untuk mengaktifkan interface pada inet, terlihat pada gambar yang di dalam kolom kuning menjadi R
  •       Konfigurasi Ip Address
    Untuk saat ini  saya akan konfigurasi semua interface dengan static
    Konfigurasi Ip Address inet dengan 192.168.43.65/24 dan local 192.168.65.1
    Ip address add address=192.168.43.65/24 interface=inet
    Ip address add address=192.168.65.1/24 interface=lan
  •           Menghapus Ip Address
    Ip address remove 1 setelah di remove kita maskan lagi konfigurasi ip address pada lan (1) yang telah kita remove, karena ini  hanya sekedar contoh.
 4. Konfigurasi DHCP Client bertujuan untuk mendapatkan ip address dengan cara merequest ke internet.
5. Konfigurasi Default Gateway
    Ip route add dst-address=0.0.0.0/0 gateway=192.168.43.1
catatan : kenapa destination addressnya 0.0.0.0/0 mewakili ip public yang sangat banyak di jaringan internet.
6. Konfigurasi alamat DNS Server
      Ip dns set servers=192.168.43.1 allow-remote-requests=yes
 Pengujian kerja Dns di mikrotik dengan cara melakukan ping pada sebuah domain, sebagai contoh saya coba ping detik.com.
7. Konfigurasi firewall NAT / internet gateway
Ip firewall nat add chain=srcnat out-interface=inet action=masquerade
Pengujian pada sisi Client (windows XP)
  • Isi ip address secara static pada client
  •  Coba lakukan uji koneksi dengan cara ping ke ip-ip tertentu.
  •  pengujian dns server pada client dengan memanggil situs, disini saya memanggil situs detik.com.
8. Seting waktu dengan NTP (Network Time Protocol) Client



Read more