Windows 10 merupakan sistem operasi terbaru yang dibuat dan dikembangkan oleh perusahaan ternama yaitu Microsoft. Windows 10 pertama kali diperkenalkan pada 30 september 2014. Kemudian akhirnya pada 29 juli 2015 Windows 10 resmi dirilis.
Windows 10 hadir dengan membawa fitur-fitur terbaru dan tercanggih saat ini. Banyak perubahan dalam sistem operasi Windows 10 dan tentunya lebih interaktif dan interface yang lebih keren.
Pada Windows 10 terdapat fitur
Mobile Hotspot yang memungkinkan penggunanya untuk berbagi koneksi.
Fitur lain yang sangat menyedot perhatian adalah fitur
Night Light yang bekerja untuk mengurangi paparan cahaya biru pada layar di malam hari yang dapat memberikan efek buruk bagi kesehatan.
Dan masih banyak fitur-fitur menarik lainnya yang harus Anda coba.
Jika Anda ingin mencoba Windows 10 ini bisa dengan mengupgrade nya secara langsung dengan mengakses laman resmi
Upgrade Windows. Apabila Anda ingin mendapatkan master atau file ISO Windows 10 bisa mendownload secara langsung di laman resmi Microsoft.
Akan lebih baik jika Anda membeli software Windows 10 yang original. Karena dengan membeli produk yang original berarti kita menghargai karya orang lain. Dan juga dengan membeli Windows 10 yang original nantinya kita akan mendapatkan
product key resmi dari pihak Microsoft yang bisa digunakan selama-lamanya.
Berbicara mengenai instal ulang tentunya hal yang tidak asing lagi. Menurut kami instal ulang merupakan hal yang wajib untuk dipelajari agar nantinya setiap pengguna komputer bisa melakukannya sendiri. Melakukan instal ulang pada komputer sendiri akan sedikit lebih baik dan merupakan cara yang efisien karena menghemat banyak waktu dan uang.
Sedikit bercerita mengenai pengalaman pribadi. Ketika seseorang melakukan instal ulang di tempat servis komputer, maka akan ada kemungkinan data-data di komputer atau laptop dilihat dan diakses oleh teknisi. Terus teknisi yang salah? Tidak juga, karena sebelum menginstal ulang tentunya teknisi harus memastikan dulu bahwa data-data penting telah tersimpan pada partisi yang aman.
Pasti Anda tidak mau jika data-data pribadi dilihat oleh orang lain? Apalagi data tersebut menyangkut hal yang sangat rahasia. Oleh karena itu mulailah untuk belajar menginstal ulang agar Anda bisa melakukannya sendiri tanpa harus membayar orang lain untuk melakukannya.
Pada situs ini banyak sekali artikel yang mendukung untuk
belajar menginstal ulang. Pada artikel kali ini kami juga akan menjelaskan langkah-langkah yang lebih detail agar mudah dimengerti dan dipahami oleh pembaca semuanya.
Sebelum menginstal ulang, sebaiknya Anda baca terlebih dahulu syarat instal Windows 10 dan pastikan komputer atau laptop yang akan di instal telah memenuhi syarat.
Windows 10 system requirements
- Processor: 1 gigahertz (GHz) or faster processor or SoC.
- RAM: 1 gigabyte (GB) for 32-bit or 2GB for 64-bit.
- Hard disk space: 16GB for 32-bit OS or 20GB for 64-bit OS.
- Graphics card: DirectX 9 or later with WDDM 1.0 driver.
- Display: 800-by-600 resolution.
Persiapan sebelum melakukan install Windows 10
- Menyiapkan flashdisk sebagai media penginstalan. Kapasitas minimal flashdisk adalah 8GB.
- File ISO Windows 10 versi berapa saja sesuai kebutuhan. Anda bisa mendownload file ISO langsung laman resmi Microsoft, berikut cara download Windows 10.
- Selanjutnya membuat Bootable USB Windows.
Mengatur booting pada BIOS
Ketika akan menginstal sistem operasi, salah satu langkah penting yang harus dilakukan adalah mengatur booting pada BIOS. Settingan booting ketika Anda menginstal menggunakan media flashdisk akan berbeda dengan settingan ketika menggunakan media CD/DVD.
Gambar di bawah ini settingan booting ketika hendak menginstal menggunakan flashdisk, karena posisi flashdisk berada paling awal. Jika Anda menginstal menggunakan CD/DVD maka letakkan posisi ATAPI CD/DVD berada paling atas, posisi kedua Hard Disk dan posisi yang lainnya mengikuti.
Jika Anda melakukan instal ulang dengan menggunakan CD/DVD, maka atur Boot menjadi seperti pada gambar di bawah ini.
Langkah-Langkah Install Windows 10
1. Jika pada layar muncul tulisan Press any key to boot from CD or DVD, tekan sembarang tombol untuk melanjutkan proses instalasi.
2. Tunggu beberapa detik proses loading Windows 10.
3. Pada Time and currency format ubah menjadi Indonesian kemudian klik tombol Next.
4. Klik Install now untuk melanjutkan proses instalasi.
5. Masukkan Product key jika Anda mempunyai nya dan lewati dengan mengklik I dont't have a product key.
Jika sebelumnya Anda telah melakukan install Windows 10 dengan menggunakan product key. Maka pada proses install selanjutnya Anda tidak perlu lagi memasukkan product key nya dan cukup dengan melakukan login menggunakan akun Microsoft yang digunakan ketika menginstal sebelumnya yang menggunakan product key.
6. Sebagai catatan bahwa pada tutorial ini kami menggunakan Windows 10 Creators Update atau versi 1703.
Pada tahap ini pilih jenis Windows 10 sesuai dengan keinginan kemudian klik Next.
7. Baca terlebih dahulu mengenai Microsoft Software License Terms. Hanya opsional saja kok tidak wajib dibaca, yang penting Anda centang pada kotak I accept the license terms dan klik Next.
8. Pilih Custom: Install Windows only (advanced) untuk melakukan instalasi secara keseluruhan.
9. Akan tampil halaman mengenai hard disk yang digunakan pada komputer. Pada tutorial ini terlihat bahwa kapasitas hard disk yang dimiliki sebesar 500GB. Anda wajib membagi menjadi minimal 2 partisi. Partisi pertama sebagai tempat menyimpan file-file sistem dan partisi kedua sebagai tempat menyimpan data-data penting Anda.
10. Buatlah partisi pertama sebagai tempat penyimpanan file-file sistem Windows 10. Klik pada bagian hard disk yang akan dibuatkan partisinya >> Klik New >> Tentukan ukuran partisi sesuai keinginan >> Klik Apply.
11. Jika muncul halaman pemberitahuan, klik OK.
12. Partisi pertama telah selesai dibuat.
13. Buatlah partisi kedua sebagai tempat penyimpanan data-data penting Anda nantinya. Klik pada bagian hard disk yang tersisa >> Klik New >> Tentukan ukuran partisi sesuai keinginan >> Klik Apply.
14. Dua partisi telah selesai dibuat.
15. Klik pada bagian partisi pertama yang akan digunakan sebagai tempat menyimpan file-file sistem dan kemudian klik Next.
16. Proses instalasi dimulai dan tunggu proses ini hingga nantinya komputer akan restart secara otomatis.
17. Jika proses sebelumnya telah selesai, maka komputer akan restart secara otomatis.
18. Selanjutnya tahap menyiapkan Windows 10 dan tunggu prosesnya hingga selesai.
Proses loading ke step selanjutnya.
19. Pilih Indonesia dan klik Yes.
20. Tidak ada yang perlu dirubah dan langsung klik Yes saja.
21. Lewati saja tahap ini karena dirasa tidak begitu penting. Klik Skip.
Tampilan loading ketika berpindah ketahap selanjutnya.
22. Pilih Set up for personal use jika Windows 10 akan digunakan untuk pribadi dan pilih Set up for an organization jika Windows 10 digunakan oleh sebuah organisasi. Selanjutnya klik Next.
23. Lakukan login dengan menggunakan salah satu akun Microsoft. Anda juga bisa terlebih dahulu membuat akun Microsoft dengan mengklik Create account. Setelah selesai memasukkan email, selanjutnya klik Next.
24. Masukkan password lalu klik Next.
25. Klik Set a PIN untuk membuat kode keamanan. Jika tidak ingin membuat kode keamanan, klik Do this later.
26. Masukkan minimal 6 angka yang rumit sebagai kode keamanan. Setelah selesai klik OK.
Proses loading ke tahap selanjutnya.
27. Klik Yes jika ingin mendapatkan akses OneDrive secara gratis.
28. Langsung klik Accept saja.
29. Tunggu hingga benar-benar selesai tahap terakhir dari penginstalan Windows 10 ini.
30. Proses install Windows 10 telah berhasil dan siap untuk digunakan.
Sekali lagi kami mengingatkan bahwa Windows 10 yang digunakan dalam tutorial ini adalah versi 1703 atau Creators Update. Jika Anda menggunakan Windows 10 versi yang berbeda, jangan khawatir. Akan terdapat beberapa tahap yang berbeda, namun intinya sama saja.
Rangkuman tahapan install Windows 10
- Membuat bootable flashdisk.
- Mengatur posisi booting di BIOS.
- Melakukan install Windows 10.